Dalam era globalisasi ini, persaingan di pasar internasional semakin ketat. Produk-produk dari berbagai negara berlomba-lomba untuk mendapatkan tempat di hati konsumen global. Salah satu produk yang memiliki potensi besar untuk diekspor adalah briket arang batok kelapa. Namun, untuk bisa bersaing di pasar internasional, penting bagi produsen untuk memperhatikan standar kualitas briket ekspor.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Standar kualitas briket ekspor yang tinggi akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda. Konsumen internasional cenderung memilih produk yang sudah terbukti kualitasnya. Dengan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, Anda menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan.
Memenuhi Regulasi dan Persyaratan Negara Tujuan
Setiap negara memiliki regulasi dan standar tertentu terkait produk yang diimpor. Dengan memastikan briket Anda memenuhi standar kualitas briket ekspor, Anda mempermudah proses masuknya produk ke negara tujuan tanpa hambatan regulasi. Misalnya, beberapa negara Eropa mensyaratkan kadar abu dalam briket harus di bawah 2,3%.
Meningkatkan Daya Saing di Pasar Internasional
Produk dengan standar kualitas tinggi memiliki daya saing lebih di pasar internasional. Dalam persaingan yang ketat, kualitas menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan produk di pasar global. Briket dengan kadar karbon tinggi, kadar air rendah, dan kadar abu minimal akan lebih diminati oleh konsumen.
Kadar karbon yang tinggi dalam briket akan menghasilkan panas yang lebih besar dan pembakaran yang lebih efisien. Biasanya, kadar karbon yang diinginkan adalah di atas 75%.
Kadar air yang rendah akan membuat briket lebih mudah terbakar dan menghasilkan panas yang optimal. Idealnya, kadar air dalam briket adalah di bawah 8%.
Kandungan abu yang rendah akan mengurangi residu setelah pembakaran dan meningkatkan efisiensi panas. Standar yang umum diterima adalah kadar abu tidak lebih dari 5%.
Briket dengan densitas tinggi dan kekerasan yang baik tidak mudah hancur saat pengemasan dan transportasi. Hal ini penting untuk menjaga kualitas produk hingga sampai ke tangan konsumen.
Konsistensi dalam bentuk dan ukuran briket akan memudahkan konsumen dalam penggunaannya. Selain itu, hal ini juga mencerminkan profesionalisme dan perhatian produsen terhadap detail.
Menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, seperti arang batok kelapa dengan kadar air maksimal 10—12% dan tingkat kematangan yang tepat, akan menghasilkan briket dengan kualitas superior.
Pencampuran arang dengan bahan pengikat seperti tepung tapioka harus dilakukan dengan proporsi yang tepat. Proses pencetakan juga harus menggunakan tekanan yang cukup untuk menghasilkan briket dengan densitas tinggi.
Setelah dicetak, briket harus dikeringkan dengan baik untuk mencapai kadar air yang diinginkan. Penyimpanan yang tepat juga penting untuk mencegah penyerapan kelembapan dari lingkungan.
Memperoleh sertifikasi seperti ISO 17225 menunjukkan bahwa produk Anda memenuhi standar internasional untuk bahan bakar padat. Sertifikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mempermudah akses ke pasar global.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa bahan baku yang digunakan berasal dari sumber yang dikelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi konsumen yang peduli terhadap lingkungan.
Memenuhi standar kualitas briket ekspor bukan hanya tentang memenuhi persyaratan teknis, tetapi juga tentang membangun reputasi dan kepercayaan di pasar internasional. Sebagai produsen, penting untuk terus meningkatkan kualitas dan memastikan setiap tahap produksi memenuhi standar yang ditetapkan.
Jika Anda mencari coconut shell charcoal briquette berkualitas tinggi, di Jacoid menawarkan produk yang memenuhi standar internasional. Dengan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan, Jacoid siap menjadi mitra Anda dalam memenuhi kebutuhan briket berkualitas di pasar global.