Scopus merupakan salah satu database jurnal ilmiah terbesar di dunia yang berisi berbagai artikel dari berbagai disiplin ilmu. Akses ke jurnal-jurnal yang terindeks Scopus sering kali diperlukan oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mendapatkan referensi berkualitas tinggi. Namun, banyak yang masih bingung bagaimana cara mengakses jurnal-jurnal tersebut dengan mudah dan legal. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengakses jurnal Scopus.
Sebagian besar universitas memiliki langganan akses ke database Scopus. Jika kamu merupakan mahasiswa atau dosen, cobalah untuk mengaksesnya melalui jaringan kampus atau VPN yang disediakan oleh institusi akademikmu. Biasanya, perpustakaan kampus juga menyediakan panduan dan workshop tentang cara mengakses jurnal internasional termasuk Scopus.
Beberapa penulis yang menerbitkan artikelnya di jurnal Scopus juga membagikan versi preprint atau postprint dari artikel mereka di platform akademik seperti ResearchGate dan Academia.edu. Kamu bisa mencoba menghubungi langsung penulisnya dan meminta akses ke artikelnya secara pribadi.
Tidak semua jurnal di Scopus berbayar. Ada juga jurnal dengan lisensi open access yang memungkinkan siapa saja mengunduhnya secara gratis. Kamu bisa mencari jurnal-jurnal ini di situs resmi penerbit atau menggunakan database seperti DOAJ (Directory of Open Access Journals).
Sci-Hub merupakan situs yang menyediakan akses gratis ke berbagai jurnal akademik, termasuk yang terindeks Scopus. Namun, penggunaan Sci-Hub bisa dianggap ilegal di beberapa negara karena melanggar hak cipta penerbit. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami risikonya sebelum menggunakannya.
Jika jurnal yang ingin kamu baca tidak tersedia secara gratis, kamu bisa membelinya langsung dari situs penerbit atau menggunakan layanan interlibrary loan yang tersedia di perpustakaan akademik. Biaya aksesnya bervariasi tergantung pada penerbit dan jenis artikel yang kamu butuhkan.
Selain itu, jika kamu berencana untuk menerbitkan jurnal di Scopus, penting untuk mempertimbangkan biaya publikasi jurnal Scopus yang bisa cukup tinggi, terutama untuk jurnal berstatus open access. Biaya ini biasanya mencakup article processing charge (APC), yang harus dibayar oleh penulis agar artikelnya dapat dipublikasikan dan diakses oleh publik.
Mengakses jurnal Scopus memang membutuhkan strategi yang tepat, tetapi dengan berbagai metode di atas, kamu bisa mendapatkan referensi berkualitas tinggi untuk penelitianmu. Pastikan selalu menggunakan cara yang legal dan etis dalam mengakses artikel ilmiah agar hasil penelitian tetap kredibel dan dihargai dalam komunitas akademik.